Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Pasundan atau Unpas Koordinator Daerah (Korda) Provinsi Banten melaunching atau merilis kartu anggota berbasis e-money. Perilisan kartu anggota tersebut dilakukan secara resmi pada acara pembukaan rapat kerja daerah atau Rakerda IKA Unpas Korda Banten di Hotel Ratu, Kota Serang, Sabtu 4 Agustus 2024.
Ketua IKA Unpas Korda Banten Andika Hazrumy dalam sambutannya mengatakan, peluncuran kartu anggota berbasis e-money tersebut sebagai langkah kepengurusan di bawah kepemimpinannya untuk menginventarisir keanggotaan untuk kemudian divalidasi.
“Dengan dikeluarkannya kartu anggota ini diharapkan administrasi keanggotaan IKA Unpas Banten valid sehingga roda organisasi dapat berfungsi secara maksimal,” kata Andika.
Pria yang adalah mantan Wakil Gubernur Banten itu kemudian mengatakan, basis keanggotaan yang valid diperlukan IKA Unpas Banten dalam fungsinya membantu pembangunan di Provinsi Banten.
“Eksistensi IKA Unpas Banten harus bisa dirasakan manfaatnya oleh daerah dan masyarakat di Banten. Baik secara personal maupun secara organisasi IKA Unpas Banten harus hadir membantu pemerintah daerah dan masyarakat Banten,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP IKA Unpas Eddy Jusuf mengapresiasi langkah IKA Unpas Banten yang menerbitkan kartu anggota berbasis e-money tersebut. Selain dalam rangka tertib administrasi, penerbitan kartu anggota berbasis e-money diyakini dapat mendorong aktivasi para alumni Unpas di Banten untuk tergabung di IKA Unpas Banten.
“Rasa-rasanya baru Banten ini yang punya terobosan kartu anggota berbasis e money ini. Saya atas nama DPP IKA Unpas menyampaikan apresiasi,” kata Eddy yang mantan Rektor Unpas itu.
Eddy yang kini menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana Unpas ini kemudian juga mengaku sependapat dengan Andika mengenai pentingnya IKA Unpas membantu pembangunan di daerahnya masing-masing.
Menurutnya hal itu merupakan perwujudan dari tri dharma perguruan tinggi yang meski sudah alumni namun para alumni perguruan tinggi tetap memiliki tanggung jawab sosial kepada daerahnya masing-masing untuk mengamalkan ilmu yang didapatnya dari bangku kuliah.
Lebih jauh Eddy mengingatkan keberadaan Unpas tidak terlepas dari peran aktif Paguyuban Pasundan, organisasi massa berbasis etnis terbesar dan tertua di Indonesia.
“Bukan saja ada hubungannya, tapi Unpas memang dilahirkan oleh Paguyuban Pasundan,” terang pria yang juga tengah menjabat sebagai Rektor Unpas tersebut.
Terkait itu, Eddy meminta IKA Unpas termasuk di Banten untuk berpartisipasi memeriahkan Paguyuban Pasundan yang tengah memperingati hari lahir atau dalam bahasa Sunda disebut milangkala ke 111 tahun.
“Kami di DPP IKA dan Paguyuban Unpas satu bulan terakhir ini banyak sekali menggelar kegiatan dalam rangka milangkala itu. Saya meminta teman-teman di daerah juga untuk berperan aktif memeriahkan milangkala tersebut,” katanya.
Untuk diketahui pada acara tersebut juga dilakukan pengukuhan kepengurusan IKA Unpas Komisariat Daerah (Komda) kabupaten/kota se-Banten. Kepengurusan tersebut adalah Komda Serang diketuai AKBP Iim Fauzi, Komda Pandeglang yang diketuai oleh Said Ariyan, Komda Cilegon Edison Sitorus, dan Komda Lebak yang diketuai Bambang.
Berikutnya, Komda Kota Tangerang yang diketuai Nanang Chaeroni, Komda Kabupaten Tangerang yang diketuai oleh M Idris dan Komda Kota Tangerang Selatan yang diketuai Putut Subekti.***
Penulis: SN