Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mathlaul Anwar Banten (UNMA) di Desa Pasirloa, Kecamatan Sindangresmi, Kabupaten Pandeglang, menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar serangkaian kegiatan edukatif dan preventif pada Minggu-Senin, 11-12 Agustus 2024.
Pada hari Minggu, 11 Agustus 2024, KKN UNMA menyelenggarakan Workshop Sosialisasi Gizi dan Narkoba di Aula Kantor Desa Sindangresmi. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang serta bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Workshop ini menghadirkan narasumber ahli di bidang gizi dan narkoba. Kami ingin memberikan informasi yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat,” ujar Ketua KKN UNMA Pasirloa, Luqman Hakim.
Dalam workshop ini, sejumlah narasumber ahli dihadirkan untuk memberikan wawasan mendalam kepada peserta:
Nivi Suciati, S.Gz, ahli gizi lulusan IPB, membahas pentingnya pemenuhan gizi seimbang untuk kesehatan tubuh. Nivi memberikan penjelasan mendetail mengenai bagaimana asupan nutrisi yang tepat dapat mendukung kesehatan yang optimal dan mencegah berbagai masalah kesehatan.
Elin Sugiarti, Amd. Kep, Pj. Program PTM Puskesmas Sindangresmi, menyampaikan informasi mengenai pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Elin memberikan tips praktis tentang cara menjaga kesehatan secara umum serta strategi untuk mencegah penyakit yang umum terjadi di masyarakat.
Ihwan Saputra, Kanit Reskrim Polsek Munjul, menjelaskan bahaya narkoba serta langkah-langkah pencegahannya. Ihwan memberikan wawasan tentang dampak buruk penyalahgunaan narkoba dan bagaimana masyarakat dapat melindungi diri serta generasi muda dari pengaruh narkoba.
Acara ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai cara-cara menjaga kesehatan optimal melalui pola makan sehat dan bahaya dari narkoba yang sering mengancam generasi muda. Peserta juga diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber mengenai masalah kesehatan yang mereka hadapi.
Selain workshop, mahasiswa KKN UNMA juga menggelar cek kesehatan dan deteksi stunting gratis bagi warga Desa Pasirloa (Senin 12 Agustus 2024).
Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya untuk mendeteksi dini masalah kesehatan dan stunting pada anak-anak. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan dasar seperti pengukuran tinggi dan berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol.
“Kami bekerja sama dengan tenaga medis dari Puskesmas Sindangresmi untuk melakukan cek kesehatan dan deteksi stunting. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu warga untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mendapatkan penanganan yang tepat,” tambah Tasya Fina Wardatun Nisa, mahasiswa KKN penanggungjawab kegiatan ini.
Antusiasme warga Desa Pasirloa terhadap kegiatan KKN UNMA sangat tinggi. Mereka menyambut baik program-program yang bermanfaat dan peduli terhadap kesehatan masyarakat.
H. Kusnadi, Kepala Desa Pasirloa, mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada mahasiswa KKN UNMA yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UNMA yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan membantu kami untuk hidup lebih sehat,” ujarnya.
Apresiasi ini mencerminkan antusiasme dan dukungan penuh dari warga terhadap inisiatif yang diambil oleh KKN UNMA. Melalui kombinasi edukasi yang komprehensif mengenai gizi dan bahaya narkoba, serta pelayanan kesehatan gratis seperti cek kesehatan dan deteksi stunting, KKN UNMA Banten Pasirloa Sindangresmi berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pengetahuan kesehatan masyarakat tetapi juga memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup di Desa Sindangresmi.
Melalui kombinasi edukasi dan pelayanan kesehatan ini, KKN UNMA Banten Pasirloa Sindangresmi berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesadaran kesehatan masyarakat di Desa Sindangresmi.***
Penulis: SN