Yoyon Sujana dengan KH Ahmad Hafidz Rosyid (Kiyai Ucu) yang mendapat surat tugas dari DPP PPP akhirnya harus kandas dan tidak mendapatkan rekomendasi Partai Berlandaskan Islam tersebut.
Menurut Yoyon Sujana yang merupakan kader terbaik Partai Demokrat dan mendapatkan surat tugas dari DPP Demokrat menjadi Bakal calon bupati (Bacabup) ini, bahwa dirinya bersama KH Ahmad Hafid Rosyid yang digadang-gadang akan diusung PPP ternyata malah ditinggal begitu saja di injury time oleh partai berlambang Ka’bah tersebut dan malah merekomendasikan paslon lain yang di perkirakan sudah cukup syarat minimal 10 kursi.
“Padahal jika saja Demokrat-PPP tetap maju bersama maka kelengkapan bakal calon di pandeglang cukup signifikan ada trah A trah B, dan kami Trah Rakyat,” ungkap Yoyon Sujana kepada media, Senin (19/08/2024).
Namun kata Yoyon, sulit jika dikaitkan dengan karakter masing-masing partai politik. Seperti halnya keteguhan Partai Demokrat untuk rekom Yoyon Sujana-Kiyai Ucu sampai saat ini masih utuh.
“Namun PPP meninggalkan kami tanpa pesan apalagi pamit. Padahal sebelumnya mereka (PPP,-red) mempersoalkan Partai Demokrat yang dituduh tidak rekomendasi Yoyon Sujana namun faktanya mereka seperti orang kentut mencari siapa yang kentut. Ternyata dirinya yang mencari-cari yang kentut,” kata Yoyon Sujana.
“Namun Yoyon Sujana nenganggap wajar karena sudah matang dalam perpolitikan hal itu,” sambungnya.
Sebelumnya lanjut Yoyon, tidak menduga kalau seorang ulama saja oleh mereka ditinggalkan di tengah jalan di injuritime tersebut.
“Dan Alhamdulillah sampai malam ini Demokrat masih Yoyon Sujana, dan untuk Demokrat mengarahnya kemana saya juga dipinta pendapat. Namun saya serahkan sepenuhnya kepada Pimpinan Pusat Partai Demokrat untuk memutuskan ke pasangan kandidat mana?,” ujar anggota DPRD Provinsi Banten ini.
Yoyon mengatakan, bahwa Yoyon Sujana dan Kiyai Ucu akan membangun strategi baru untuk maju di Pilkada 2029 mendatang.
“Kami akan tetap bersatu untuk mewujudkan Pandeglang Berjaya 2029 nanti, karena prediksi kami siapapun yang jadi tidak akan maksimal mengingat banyak nahkoda dibelakangnya. Dan kami akan tetap bersatu dan tetap bersama rakyat,” tuturnya.
Yoyon juga memohon maaf dan berterima kasih kepada seluruh simpatisan dan pendukungnya yang selama ini terus mensupport dirinya.
“Tetap jaga kebersamaan dan kondusifitas,” pungkasnya.***
Penulis: SN