Img 20240820 152453

Guna mencegah penyakit kanker leher rahim sejak dini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang menggelar Workshop Deteksi Dini Kanker Leher Rahim melalui Metode DNA HVP.

Workshop tersebut diikuti oleh para dokter umum di 36 Puskesmas, PJ Kanker Puskesmas se-Kabupaten Pandeglang serta para bidang koordinator.

Pencegahan kanker leher rahim bisa dicegah sejak dini yakni dengan cara tidak melakukan hubungan intim dengan gunta ganti pasangan, tidak menikah sebelum usia dibawah 20 tahun.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati usai membuka kegiatan Workshop Deteksi Dini Kanker Leher Rahim bertempat di Hotel S’rizki, Selasa (20/8/2024).

Lebih lanjut Ia mengatakan penderita kanker leher rahim di Kabupaten Pandeglang sendiri cukup sedikit, hanya saja secara nasional sekitar 70 persen hampir kaum wanita menderita kanker rahim.

“Pada tahun 2020 saja tercatat 10 ribu kematian yang disebabkan oleh kanker leher rahim, dan hampir dari jumlah tersebut 50 persen tidak pernah melakukan pemeriksaan,” ungkapnya.

Ia menegaskan metode DNA HVP merupakan sebuah metode pemeriksaan dan mengetahui sejauh mana wanita terkena kanker leher rahim melalui cairan.

Menurutnya, betapa pentingnya melakukan screening kanker leher rahim melalui DNA HVP.

“Akan tetapi tahun ini kita belum bisa melaksanakan pemeriksaan tersebut dikarenakan alatnya belum tersedia, untuk sementara pemeriksaan kanker leher rahim screning kita lakukan melalui IVA test,” imbuhnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para tenaga kesehatan terhadap penyakit kanker leher rahim, sehingga hal tersebut dapat dicegah atau dideteksi sejak dini.***

Penulis: SN

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!