Akibat cuaca ekstrem yang tak beraturan di sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang serta suhu panas yang tak menentu membuat rentan terjadi musibah kebakaran.
“Hari ini, kami menyampaikan bantuan dari Ibu Bupati untuk korban kebakaran, berupa kebutuhan sandang pondok pesantren Alhijaiyah di desa Sukajadi kecamatan Cibaliung kabupaten Pandeglang, Banten. Dan Alhamdulillah juga sebelumnya pihak lumbung sosial di tingkat kecamatan tersebut, sudah berikan bantuan pangan,” ungkap H Wawan Setiawan selaku Kadinsos Pandeglang, usai melaksanakan penyerahan bantuan, Sabtu 31 Agustus 2204.
Kadis Sosial Juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada akan cuaca panas atau kemarau. Saat ini, cuaca sedang kemarau, sehingga api mudah membakar bahan yang kering.
“Saya menghimbau kepada masyarakat, agar berhati-hati dan waspadai cuaca kemarau. Sebab, sekecil apapun itu api resikonya besar dan cepat mudah membakar,” sambung mantan Camat Mandalawangi itu.
Wawan menjelaskan, selama bulan Agustus, selain terjadi musibah kebakaran ada juga 13 rumah yang ambruk dan sudah diberikan bantuan yang sama.
“Iya, di bulan Agustus ini, selain musibah kebakaran, ada juga rumah yang ambruk akibat cuaca alam, jadi selama bulan Agustus saja sudah terjadi 7 musibah kebakaran dan 13 rumah ambruk, itu hanya di bulan Agustus, belum saya cek data yang sebelumnya juga,” pungkasnya.
Sementara pimpinan Ponpes Alhijaiyah mengucapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati, melalui Dinasnya, telah memberikan bantuan, dan sudah saya terima,” ucapnya.
“Sebelumnya juga kami di beri oleh lumbung sosial kecamatan Cibaliung berupa pangan,” kata Kiyai Didin korban kebakaran.***
Penulis: SN