Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang, Rd Dewi Setiani dan Iing Andri Supriadi (Dewi-Iing), menawarkan visi ‘Pandeglang Maju melalui Infrastruktur Mantap, Pertumbuhan Ekonomi dan Keluarga Sejahtera’.
Visi dengan tiga fokus utama tersebut, yakni pembangunan infrastruktur, peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, dan terciptanya keluarga sejahtera diterjemahkan melalui empat misi.
Pertama, Meningkatkan akses infrastruktur dasar yang mendukung konektifitas, pendidikan, kesehatan, pertanian, pariwisata, dan resiliensi bencana. Kedua, Meningkatkan daya saing ekonomi melalui peningkatan kemandirian fiskal, kemudahan investasi dan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing sumber daya manusia melalui penurunan kemiskinan ekstrem, penuntasan stunting, pemberdayaan pemuda berbasis ekonomi kreatif, serta kemitraan UMKM pondok pesantren. Keempat, Mewujudkan tata kelola pemerintahan profesional dan adaptif.
Juru bicara Dewi-Iing, Ari Supriadi menjelaskan, visi Paslon Dewi-Iing dibuat secara sederhana namun tentu mencakup semua yang dibutuhkan untuk proses pembangunan di Kabupaten Pandeglang. Begitupun dengan empat misi yang ditawarkan, dikatakan Ari, tentunya mampu menerjemahkan tiga poin dari visi serta tambahan misi yang keempat yakni pada kelembagaan pemerintah daerah sebagai pelaksana roda pemerintahan.
“Visi misi ini tentunya sudah dibahas dan dirumuskan secara matang dan seksama. Insya Allah apa yang kami tawarkan tidak lain sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan Pandeglang maju dan sejahtera,” kata Ari Supriadi, melalui keterangan tertulisnya, Kamis 12 September 2024.
Menurut Ari, penting bagi Dewi-Iing untuk menyediakan layanan dasar seperti infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, dan kesehatan secara paripurna kepada masyarakat.
Ke depan juga Dewi-Iing, lanjut Ari, akan berupaya terus meningkatkan daya saing daerah berkelanjutan melalui pendekatan empat pilar, yakni peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, penyediaan lingkungan hidup yang lestari, tata kelola berkelanjutan dan inklusi sosial.
“Menyambut Indonesia Emas 2045 tentunya masyarakat Kabupaten Pandeglang harus mampu memiliki daya saing, kemampuan untuk memiliki daya saing itu di antaranya adalah pendidikan dan derajat kesehatan,” ungkap pria berkacamata itu.
“Dewi-Iing ini ingin masyarakat Pandeglang menjadi tuan di rumahnya sendiri, jangan sampai justru menjadi penonton,” pungkasnya.***
Penulis: SN