Majelis Risalah Cinta melakukan road show bersholawat di Balai Budaya Pandeglang, kali ini berkolaborasi dengan seni Wayang Nganjor Indonesia dan musik Hadroh Lapas Serang Banten, Sabtu (28/09/2024) pukul 20.00 WIB hingga selesai.
Menurut Mufti selaku koordinator kegiatan Majelis Risalah Cinta, acara ini adalah roudhsow dilaksanakan di Banten yang dihadiri para santri dan masyarakat umum.
“Acara ini roudhsow sebulan sekali yang akan dilaksanakan di 10 wilayah, ini sudah yang ketiga dimana pertama digelar di Le-Dian Serang, Malingping dan Balebudaya Kabupaten Pandeglang dan nanti di Labuan” ungkap Mufti kepada media, Sabtu (28/09/2024).
Dikatakan Mufti, Majelis Risalah Cinta biasa adanya di pondok pesantren, dan visi misinya untuk kaum yang termarjinalkan untuk bisa mendengar sholawat dan tidak ada kepentingan politik apapun.
“Ini kebiasaan dan budaya, makanya kami lakukan kolaborasi seperti ada Hadroh dan Wayang Nganjor untuk mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersholawat,” katanya.
“Acara ini dari biaya sendiri tanpa ada bantuan dari siapapun atau sponsor. Semuanya kami dari Majelis Risalah Cinta yang tanggung jawab,” sambungnya.
Majelis Risalah Cinta hadir, lanjutnya berawal dari rasa kehawatiran melihat anak-anak muda atau remaja.
“Acaranya sholawat, Hadroh berkolaborasi dengan Wayang Nganjor dan penampilan Band dari Lapas Cilegon. Gimana caranya biar syiar sholawat ini menarik masyarakat,” katanya.
Dirinya berharap Risalah Cinta ini bisa mengajak para anak-anak muda dan remaja yang tadinya tidak mau datang ke majelis dengan acara di lapangan terbuka tersebut.
Sementara itu, Dalang Wayang Ngajor Kang Tirta mengataan dalam acara Majelis Risalah Cinta nanti ia akan membawakan cerita lakon kesultanan Banten.
“Karena kita ketahui bersama religi dan budaya di Banten atau di Pandeglang sangat berkaitan erat, semoga Majelis Risalah Cinta ini bisa menjadi warna baru dalam memberikan ruang mengaji untuk para anak muda di Pandeglang,” katanya.***
Penulis: SN