Img 20241013 Wa0044

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Pegagan, Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Pemerintahan Desa Pegagan telah menetapkan pembangunan jalan usaha tani (JUT) sebagai salah satu program prioritas pembangunan di Desa. 

Program tersebut bertujuan untuk mendukung sekaligus menunjang aktivitas pertanian yang merupakan sektor utama penggerak ekonomi masyarakat setempat.

Jalan usaha tani yang dibangun memiliki panjang 145 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 20 cm. Proyek ini diharapkan akan mempermudah akses para petani dalam mengangkut hasil pertanian dari lahan menuju pasar atau tempat penyimpanan, sehingga biaya transportasi dapat ditekan dan efisiensi kerja meningkat.

Pembangunan jalan usaha tani ini tidak hanya akan memberikan dampak langsung pada peningkatan produksi pertanian, tetapi juga akan mendukung keberlanjutan usaha tani di masa depan. 

Dengan kondisi jalan yang lebih baik, distribusi hasil tani dapat dilakukan dengan lebih cepat dan aman, mengurangi risiko kerusakan produk akibat transportasi yang buruk.

Selain itu, aksesibilitas yang lebih baik diharapkan dapat membuka peluang bagi masyarakat untuk memperluas lahan pertanian mereka, sekaligus meningkatkan nilai jual tanah di sekitar area yang terjangkau oleh infrastruktur tersebut.

Kuwu Sofyan, SP atau Kepala Desa Pegagan menyampaikan bahwa pembangunan merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan petani.

Pembangunan jalan usaha tani ini dibiayai melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan dilakukan dengan melibatkan warga setempat sebagai bentuk partisipasi aktif dalam pembangunan desa.

“Dengan adanya jalan usaha tani ini, kami berharap para petani akan lebih mudah mengangkut hasil panen, mengurangi biaya transportasi, serta meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka,” ungkap Kuwu Sofyan, kepada awak media, saat ditemui di lokasi, Minggu 13 Oktober 2024.

Dikatakan Kades, Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan selesai dalam waktu dekat, sehingga dapat segera digunakan oleh masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. 

“Program ini juga diharapkan menjadi model bagi desa-desa lain dalam mengembangkan infrastruktur yang mendukung sektor pertanian,” katanya.

Sofyan menambahkan pembangunan jalan usaha tani ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Pegagan. 

“Kami menyadari bahwa aksesibilitas menjadi faktor penting dalam memperlancar distribusi hasil pertanian. Dengan adanya jalan sepanjang 145 meter ini, kami berharap para petani dapat mengangkut hasil panennya dengan lebih cepat dan efisien, sehingga biaya operasional mereka dapat ditekan dan pendapatan bisa meningkat,” terangnya.

Ia juga menambahkan, bahwa proyek pembangunan JUT tersebut adalah bentuk nyata dari komitmen pemerintah desa untuk terus membangun infrastruktur yang ada di desa yang berdampak langsung bagi masyarakat, terutama dalam mendukung produktivitas pertanian sebagai sumber penghidupan utama di desa ini. 

“Kami berharap jalan usaha tani ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga memacu semangat warga untuk mengembangkan lahan pertaniannya lebih luas lagi,” harapnya.***

Penulis: Heryanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!