Media Suara Rakyat

Medianya Rakyat Bersuara Untuk Indonesia

Img 20241020 010949
Kancah Publika

Hari Santri Nasional di Mata Ketua DPRD Pandeglang 

Setiap tahun Hari Santri Nasional (HSN) diperingati setiap tanggal 22 Oktober, Ketua DPRD Pandeglang berharap para santri menjadi garda terdepan dalam pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Pandeglang sebagai kota sejuta santri seribu ulama.

Menurut Ketus DPRD Pandeglang Tb. Agus Khotibul Umam dari Fraksi Golkar yang baru dilantik ini, bahwa Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 yang telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri harus disambut meriah oleh para santri di Kabupaten Pandeglang yang menunjukan kebangkitan santri sebagai bentuk “Resolusi Jihad” demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Pandeglang sebagai sebuah daerah dengan mayoritas penduduk muslim yang memiliki tradisi panjang dalam pendidikan agama dan kebudayaan Islam. Maka para santri harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal agar dapat berperan aktif dalam pembangunan,” ungkap Tb Agus Umam panggilan akrabnya saat berbincang dengan media, Jumat (18/10/2024).

“HSN adalah merupakan momentum yang paling penting untuk bagaimana para santri bisa berkiprah dalam pembangunan daerah, maka itu saya berharap Pemkab Pandeglang bisa memprogramkan pemberdayaan santri di pondok-pondok pesantren,” sambungnya.

Dikatakannya, Hari Santri Nasional juga sebagai suatu penghormatan kepada para santri, para pelajar dan penjaga tradisi agama Islam di pesantren-pesantren yang tersebar di seluruh nusantara khususnya di Kabupaten Pandeglang. 

Pondok pesantren dalam naungan Kemenag Kabupaten Pandeglang sebagai salah satu lembaga pendidikan yang sangat mengutamakan akhlaq dan adab serta budi pekerti yang luhur.

“Karena santri tidak hanya belajar tentang agama, tetapi juga diajarkan nilai-nilai sosial, keberagaman, dan perdamaian. Mereka merupakan agen perubahan yang membawa kebaikan bagi masyarakat di sekitar mereka,” katanya.

Sesuai dengan tema tahun ini, lanjut Agus Umam yaitu “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” maka para santri harus mempersiapkan itu dengan membekali diri dalam menyongsong era globalisasi yang modern yang tentunya sangat berbeda seperti zaman dahulu.

“Intinya bahwa tujuan adanya hari peringatan ini untuk mengenang, meneladani dan melanjutkan peran ulama dan santri dalam membela dan mempertahankan NKRI, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Agus Umam menambahkan, setiap tahun peringatan HSN di Kabupaten Pandeglang sebagai daerah yang merupakan gudangnya santri harus lebih semarak digelar dengan dukungan semua stakeholder yang ada.

“Mari kita sambut HSN dengan semarak di pondok-pondok pesantren di Kabupaten Pandeglang, dan kedepan Pemkab Pandeglang bisa memprogramkan berbagai kegiatan pemberdayaan para santri,” pungkasnya.***

Penulis: SN

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *