Bupati Pandeglang Irna Narulita menjawab semua pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Pandeglang dalam rapat paripurna agenda tentang Raperda APBD tahun 2025 di ruang Paripurna DPRD Pandeglang, Kamis (31/10/2024).
Sidang paripurna yang dipimpin langsung Tb. Agus Khotibul Umam selaku Ketua DPRD Pandeglang dari F-Golkar yang didampingi tiga pimpinan yaitu Dadi Rajadi dari F-Nasdem, Fikri Febriansyah dari F-Gerindra dan Fuhaira Amin dari F-Demokrat dihadiri para anggota dewan, Sekretaris Daerah Ali Fahmi Sumanta serta para OPD di lingkungan Pemkab Pandeglang berjalan lancar, meski jadwal sempat tertunda mulai pukul 10.00 WIB menjadi 14.00 WIB hingga selesai.
Bupati Irna Narulita pada kesempatan itu menjawab pandangan umum dari Fraksi Golkar yang dibacakan oleh Andri Nurul Anwar bahwa kebijakan belanja APBD tahun 2025 diarahkan untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sebagaimana yang disarankan Fraksi Demokrat soal ekstensifikasi dan intensifikasi PAD terus kami lakukan secara berkelanjutan. Dimana Pemkab Pandeglang telah menetapkan target PAD tahun 2025 sebesar Rp.350.740.205.062,- setelah mempertimbangkan PAD tahun sebelumnya dan potensi yang ada,” terang Bupati Irna.
Irna mengatakan, menanggapi rekomendasi berkaitan dengan peningkatan infrastruktur dasar, transparansi dan akuntabilitas, dukungan untuk UMKM, membangun kemitraan dengan sektor swasta, lingkungan hidup, bidang pertanian dan bantuan hibah untuk Madrasah Diniyah sebagaimana yang disarankan oleh Fraksi PKS dan PPP mengapresiasi rekomendasi tersebut.
“Maka Pemda berkomitmen mengalokasikan anggaran secara optimal dalam program pembangunan infrastruktur dasar seperti pendidikan, kesehatan, jalan, irigasi dan air bersih sesuai dengan prioritas masyarakat,” tandasnya.
Andapun lanjut Irna, harapan dan pandangan umum dari Fraksi PKB berkaitan dengan rasionalisasi belanja kegiatan, perluasan obyek pajak dan inventarisasi aset daerah serta adanya keberpihakan anggaran dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) akan menjadi perhatian penting dalam perencanaan anggaran mendatang.
“Terimakasih atas pandangan umum dari Fraksi Gerindra kami sepakat bahwa peningkatan komposisi dan presentase PAD perlu diupayakan secara optimal,” katanya.
Begitu juga dengan pandangan dari Fraksi PDIP bahwa pentingnya alokasi anggaran yang berfokus pada kesejahteraan rakyat, termasuk pembangunan infrastruktur dasar, dukungan terhadap UMKM dan transparansi akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Pemkab Pandeglang berkomitmen untuk memastikan setiap program dan kebijakan pada kebutuhan masyarakat serta mendukung kemajuan dan pemerataan pembangunan,” katanya.
Ia juga menanggapi pandangan umum dari Fraksi Partai Nasdem, berkaitan dengan proyeksi pendapatan dan belanja tahun anggaran 2025, Pemkab Pandeglang bahwa dalam penyusunan target PAD memperhatikan varibel-variabel makro seperti pertumbuhan ekonomi dan tingkat inflasi.
“Kami berharap target PAD RAPBD tahun 2025 bisa tercapai maksimal. Kami berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran untuk pelatihan kerja dan peningkatan SDM sehingga kualitas pemerintahan dan pelayanan lebih optimal,” tandasnya.
Bupati Irna juga berterima kasih pada seluruh fraksi-fraksi di DPRD Pandeglang yang telah memberikan saran dan masukan serta apresiasi yang telah dilakukan pemerintah daerah.
“Adapun penjelasan secara rinci dan lengkap akan disampaikan dalam pembahasan bersama antara tim badan anggaran DPRD Pandeglang dan Tim TAPD Pemkab Pandeglang,” pungkasnya.***
Penulis: SN