Sebanyak 53 orang warga Provinsi Banten mengikuti operasi mata katarak gratis di Klinik Utama (KU) Mata Saruni, kabupaten Pandeglang, Kamis (24/10/2024).
Kegiatan operasi mata katarak itu bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten.
Pasien yang ikut program operasi mata katarak gratis itu merupakan warga Banten yang tidak memiliki BPJS.
“Operasi mata katarak ini kita bekerja dengan Bazanas Provinsi Banten dan sudah diselenggarakan sejak 2021 kerjasamanya. Untuk kuotanya hari ini 100 orang namun yang datang ada 53 orang,” kata Pemilik Klinik Utama Mata Saruni, dr Darmawan M Sopian.
Ia menyebut, selain kegiatan bakti sosial KU Mata Saruni juga kerap melakukan kegiatan pemeriksaan mata gratis ke tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia terutama Provinsi Banten.
“Iya untuk pemeriksaan mata gratis kita untuk di klinik itu hari selasa. Kita sudah melakukan pemeriksaan dan operasi gratis di tiap-tiap daerah yang ada di Indonesia terutama Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Banznas Provinsi Banten Zaenal Abidin Syuja’i mengatakan, pihaknya menyalurkan sebanyak Rp250 juta dari hasil zakat yang ditampung guna mengcover masyarakat Banten yang tidak memiliki BPJS namun berkeinginan untuk berobat mata.
“Kita sudah sejak 2021 bekerjasama dengan Klinik Utama Mata saruni ini untuk program operasi mata katarak gratis. Jumlah uangnya Rp250 juta dan satu pasien kita cover Rp2.500 ribu,” ungkapnya singkat.
Salah seorang keluarga pasien Miftah mengaku terbantu dengan adanya kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Klinik Utama Mata Saruni.
“Alhamdulillah bapak saya bisa di lakukan operasi dengan adanya program bakti sosial ini,” singkatnya.***
Penulis: SN