Whatsapp Image 2024 11 10 At 16.59.53

Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Rumor beredar sungai Cibeet berpenghuni buaya sepertinya bukan hanya  rumor isapan jempol belaka, baru-baru ini seorang warga yang biasa dipanggil Bah Nono (58 thn), warga Kampung Cibiuk RT 001 RW 001 Desa Tamansari Kecamatan  Pangkalan Kabupaten Karawang, melihat dan hampir menjadi mangsa keganasan buaya-buaya tersebut.

Bah Nono (58 thn) yang bekerja sebagai petani, menuturkan pada awak mediasuararakyat.com awal kejadian bertemu dengan binatang purba yang ganas penghuni sungai Cibeet ini, bermula dari rutinitas setiap sore habis aktivitas bekerja, Bah Nono membersihkan diri (mandi) di sumur umum atau di sungai Cibeet. Namun naas pada hari Rabu (06/11/2024), sumur umum sepertinya banyak yang memakai, sehingga pada sekitar pukul 17an Bah Nono memutuskan mandi di Sungai Cibeet, di hulu Leuwi (Lubuk) Anggamiah, yang memang lokasinya tidak jauh.

“Baru juga menggosok membersihkan tangan, saya dikagetkan kemunculan 4 ekor buaya yang menghampiri hanya beberapa meter lagi, saya panik langsung lari ke darat bahkan hampir lupa membawa pakaian yang ada di pinggir sungai Cibeet”, tutur Bah Nono pada mediasuararakyat.com ketika dikonfirmasi di rumahnya yang sederhana, Minggu (10/11/2024).

Rekaman Video Amatir Yang Beredar, Kejadian Sebelum Terjadi Wabah Covid

“Dulu juga pernah melihat buaya Cibeet, ukuran kecil warnanya kehitaman kalau ada orang langsung lari menghilang, yang ini lain ada orang malah mendekat, ukuran lebih besar dan mungkin panjangnya sampai 3 meter dengan warna ada kekuning-kuningan”, jelas Bah Nono.

Dengan kejadian tersebut Bah Nono merasa trauma, sampai gak mau berbicara seharian, namun akhirnya demi kebaikan dan keselamatan warga, hari berikutnya Bah Nono memberitahukan warga.

Mulanya warga tidak percaya, tapi karena warga sekitar dan warga seberang Cibeet yang merupakan warga Bekasi sudah banyak melihat, akhirnya sekarang warga merasa diteror dan resah dengan kemunculan buaya-buaya tersebut.

Di tempat yang sama, Deri yang merupakan warga setempat, yang biasa memancing di sungai Cibeet, sekarang ini merasa waswas melakukan aktivitas memancingnya.

“Untungnya kepedulian warga masih ada, sehingga selalu memberitahu dan mengingatkan agar waspada dan berhati-hati melakukan aktivitas”, ujar Deri.

Deri berharap instansi terkait bertindak untuk menangkap buaya-buaya tersebut, karena banyak warga beraktivitas memanfaatkan air sungai Cibeet ini.

“Saya berharap instansi terkait lebih cepat bertindak, dari pada ada korban dulu, karena banyak warga beraktivitas memanfaatkan air sungai Cibeet ini”, harapnya.

Seperti diketahui sungai Cibeet merupakan sungai terbesar kedua yang melintasi Karawang, sungai Cibeet berhulu di Kabupaten Cianjur, dan menjadi tapal batas wilah Kabupaten Karawang, dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi yang kemudian bermuara di Sungai Citarum.

Penulis : DKS

admin

Editor : admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!