Mediasuararakyat.com – Purwakarta, Jawa Barat | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwakarta turut menyukseskan acara Ketahanan Pangan dengan penanaman padi gogo di kawasan hutan yang berlokasi di Petak 24c Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Campaka, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sadang, Kampung Ciwaru, Desa Benteng, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (18/11/2024).
Acara penanaman padi gogo ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Perhutani, Tentara Nasional Indonesia (TNI)/ Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Jatisari, serta Dinas Kehutanan Wilayah II Purwakarta. Kegiatan ini menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan institusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Purwakarta, Widi Wiliady, menegaskan bahwa Perum Perhutani mengedepankan prinsip Profit, Planet, dan People.
“Kami tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan sinergi dengan stakeholder untuk ketahanan pangan, sesuai program 100 hari kerja kabinet Merah Putih. Kawasan hutan yang dikelola seluas 17.970,20 hektare, dan kami merencanakan penanaman 200 hektare dengan mekanisme tumpangsari, menggunakan sekitar 30% lahan untuk mendukung ketahanan pangan,” ungkap Widi.
“Kami siap bersinergi dan menyukseskan program ketahanan pangan”, lanjutnya.
Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, Benni Irwan juga memberikan sambutan, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat, terutama oleh Presiden Prabowo Subianto, dan dilaksanakan secara teknis oleh Kementerian Pertanian.
“Pemerintah daerah harus bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi. Kegiatan ini mendukung swasembada pangan dengan strategi optimalisasi pemanfaatan lahan produktif,” kata Benni Irwan.
Kegiatan penanaman padi gogo ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan lahan yang lebih efektif. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam upaya mencapai kemandirian pangan.
Sumber dilansir dari : https://www.perhutani.co.id/