Menjelang lima hari masa pencoblosan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, sejumlah kader Partai NasDem secara terbuka mendeklarasikan dukungan kepada Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Fitron-Diana nomor urut 1 dan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Airin-Ade nomor urut 1.
Sikap para kader Nasdem di Kabupaten Pandeglang ini bertolak belakang dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem itu yang telah merekomendasi dan mengusung Paslon nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati dan Dewi-Iing di Pilkada 2024 tersebut.
Deklarasi dukungan kepada Paslon nomor urut 1 tersebut berlangsung di DM Tirta Persada, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang.
Menurut H Asep Munawar selaku Ketua Forum DPC Partai Nasdem se-Kabupaten Pandeglang, bahwa sebanyak 20 dari 35 DPC Partai Nasdem di Pandeglang mendukung Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang nomor urut 1 yaitu Fitron-Diana. Dan dukungan ini diberikan tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun.
“Jujur, bahwa kami dari Ketua Forum istilahnya tidak ada koalisi partai ataupun sabotase kepada partai Nasdem. Kami ikhlas Lilah hita’ala memberikan dukungan pada Fitron-Diana sesuai visi partai Nasdem adalah untuk perubahan,” ungkap Asep Munawar kepada media, Jumat (22/11/2024) usai acara deklarasi tersebut.
“Maka dengan ini, setelah adanya komunikasi tanpa disadari bahwa DPC-DPC yang lain menyatakan sikap untuk mendukung pasangan Cabup Pandeglang Pak Fitron dan Ibu Diana juga Paslon Gubernur Banten Ibu Airin dan Pak Ade. Insyaallah pada 27 November 2024 nanti kami akan memberikan dukungan dengan menyoblos nomor urut 1,” sambungnya.
Asep Munawar mengatakan, Paslon nomor urut 1 Fitron-Diana dan Airin-Ade mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Pandeglang dan Provinsi Banten.
“Dan insyaallah mereka bisa menang dan membawa perubahan yang lebih baik dari yang baik,” katanya.
Ketika ditanya mengenai rekomendasi resmi Partai Nasdem yang mendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Pandeglang nomor urut 2, Asep membenarkan bahwa secara kepartaian, Nasdem memang memberikan dukungan kepada pasangan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa demokrasi memberikan kebebasan bagi setiap individu untuk memilih sesuai hati nurani.
“Secara resmi, partai memang mendukung pasangan nomor urut 2 baik Pilbup Pandeglang maupun Pilgub Banten. Tapi, dalam demokrasi yang diatur undang-undang, setiap orang bebas memilih sesuai hati nurani. Tidak ada aturan tertulis yang mewajibkan seluruh kader Partai Nasdem, hingga tingkat akar rumput, mendukung pasangan yang telah direkomendasikan tersebut,” bebernya.
Sementara Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang nomor urut 1, Suherman Ghurrah Renrawijaya, mengucapkan terima kasih kepada DPC Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang atas dukungannya dalam Pilkada Serentak 2024 tersebut.
“Terima kasih kepada DPC Partai Nasdem yang telah bergabung dengan kami. Selamat datang di rumah kemenangan, rumah perjuangan. Semoga kita tetap solid dan berjuang bersama hingga akhir, dengan cara yang baik dan terhormat,” ucapnya.
Suherman menambahkan, keputusan para DPC Partai Nasdem untuk bergabung adalah bentuk aspirasi yang tidak bisa dipaksakan. Ia berharap, meski belum semua DPC bergabung, dukungan terus mengalir.
“Sampai saat ini, dari 35 kecamatan, 20 DPC sudah bergabung. Kami harap yang belum bergabung bisa segera mengikuti, karena ini adalah bagian dari demokrasi,” pungkasnya.
Sedangkan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang, Pajar Setiawan mengatakan, bahwa deklarasi tersebut ilegal dan melanggar keputusan DPP Partai Nasdem yang telah menetapkan dan mengusung Andra Soni-Dimyati sebagai Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dengan nomor urut 2 dan Dewi-Iing untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang nomor urut 2.
“Adapun yang mengatasnamakan forum DPC Partai Nasdem, itu diluar sepengatahuan DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang. Dan memang kepengurusan DPC Partai Nasdem tingkat kecamatan masa berlaku SK-nya juga sudah berakhir September 2024,” kata Pajar Setiawan saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Pajar mengatakan, bahwa di kepengurusan yang baru pihaknya sedang mengevaluasi dan menginventarisir kepengurusan kedepannya.
“Intinya DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang tetap solid mendukung Andra-Dimyati dan Dewi-Iing bersama Fraksi Nasdem di DPRD Pandeglang,” tandasnya.
DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang, lanjutnya akan memberikan tindakan tegas kepada 20 DPC Partai Nasdem tersebut dengan pemberhentian dan pencabutan keanggotaan bagi mereka yang melakukan kegiatan luar kepartaian dan membawa nama Partai Nasdem.
“Yang merasa kader dan pengurus partai, jangan menjadi alasan tidak diajak. Itu jelas melanggar partai dan akan ditindak tegas karena itu ilegal,” pungkasnya.***
Penulis: SN