Img 20250120 141130 210

Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Pegunungan Sanggabuana yang berada di Kabupaten Karawang bagian Selatan, merupakan gugusan gunung dan bukit yang membentang dari selatan Gunung Sanggabuana sampai Kuta, yang kaya akan hayati baik flora dan fauna.

Selain kaya akan flora dan fauna, pegunungan Sanggabuana ini kaya akan bahan tambang dan mineral, seperti batu andesit, karst dan lain-lainnya. Jika diumpamakan kawasan pegunungan Sanggabuana ibarat gadis cantik nan elok, sehingga banyak pengusaha melirik juga ingin meminangnya.

Penamaan “PEGUNUNGAN SANGGABUANA” oleh para orang tua atau leluhur kita pada gugusan gunung dan bukit di Karawang sisi selatan tersebut bukan tanpa maksud dan makna, dengan kearifannya para leluhur sudah berpikir jauh ke depan.

Hal tersebut dikatakan Endang Wahyudin SH selaku ketua ormas Perkumpulan Rakyat Wana Raya (KURAWA) pada awak mediasuararakyat.com pada bincang-bincang terkait izin tambang PT MAS PUTIH BELITUNG (MPB), Rabu (22/01/2025).

“Sanggabuana asal kata sangga dan buana, sangga berarti penyangga, penahan, pelindung dan buana berarti alam, Sanggabuana berarti penyangga alam, jadi pegunungan Sanggabuana adalah penyangga alam khususnya Karawang”, kata Endang.

“Kerusakan alam di Karawang selatan itu akan berdampak akan alam Karawang, seperti banjir bandang yang belum lama terjadi, banjir bandang itu bukan hanya karena curah hujan yang tinggi, tapi kami menduga adanya kerusakan hutan di kawasan gunung Sanggabuana, yang kami duga disebabkan oleh perubahan hutan, yang asalnya hutan alami menjadi perkebunan kopi, perubahan hutan ke perkebunan seperti itu dampaknya, apalagi kerusakan hutan yang parah oleh pelaku pertambangan, oleh sebab itu kami menolak pertambangan karst yang berlokasi di Desa Tamansari kecamatan Pangkalan kabupaten Karawang yang merupakan bagian gugusan pegunungan Sanggabuana”, lanjut Endang dengan tegas.

“Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) desa Tamansari kecamatan Pangkalan ini berbeda dengan kawasan karst seperti kelapa Nunggal dan gunung putri yang berada di kabupaten Bogor, KBAK di sini banyak lorong membentuk sungai bawah tanah yang menjadi sumber air abadi, yang keluar di seputar KBAK dalam bentuk sumber mata air, seperti Ciburial yang dimanfaatkan oleh PDAM, Sumber Mata Air Citaman yang dimanfaatkan oleh tiga ribu lebih warga, Sumur Citalaga, dan sumber mata air lainnya yang mengalir langsung ke sungai Cibeet”, terangnya.

“Kami akan terus berjuang agar izin pertambangan oleh PT MPB batal atau dicabut untuk menambang karst di desa Tamansari, kami meyakini perjuangan ini bagian dari amanah leluhur yang tersirat dari Sanggabuana, dan kami yakin jika kita menjaga alam, alam pun akan menjaga kita”, tutupnya.

admin

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content ini dilindungi.....!!!!