Mediasuararakyat.com – Karawang, Jawa Barat | Objek wisata Curug Cigeuntis merupakan salah satu objek wisata yang berada di Karawang Selatan, tepatnya berada di kaki Pegunungan Sanggabuana Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang.
Dan sampai sekarang objek wisata Curug Cigeuntis masih menjadi primadona sebagai tujuan utama para pengunjung wisata yang berkunjung ke Karawang Selatan, hal ini bisa dilihat banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Curug Cigeuntis dibandingkan dengan objek wisata lainnya yang ada di Karawang Selatan.
Walau masih menjadi tujuan utama para pengunjung wisata di Karawang Selatan, Namun jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Curug Cigeuntis untuk libur hari raya Iedhul Fitri dan cuti bersama tahun 2025 ini mengalami penurunan, hal itu dikatakan Marhum selaku mandor pengelola objek wisata Curug Cigeuntis pada mediasuararakyat.com, Sabtu (05/04/2025).
“Jumlah kunjungan wisatawan ke Curug Cigeuntis untuk libur hari raya dan cuti bersama tahun ini mengalami penurunan sekitar ± 50% dibandingkan dengan libur hari raya Iedhul Fitri dan cuti bersama setahun yang lalu”, kata Marhum.
Menurutnya, Penurunan jumlah kunjungan wisata khususnya ke Curug Cigeuntis bukan hanya disebabkan oleh amblasnya jembatan Cicangor Hilir, sehingga terputusnya akses masyarakat yang menggunakan roda empat, namun juga diduga karena lesunya ekonomi masyarakat sehingga daya beli menurun.
“Penurunan pengunjung wisata ini , diduga bukan hanya disebabkan karena amblasnya jembatan Cicangor Hilir, namun diduga lebih pada faktor lesunya ekonomi masyarakat, karena pada libur natal dan tahun baru 2025 sebelum jembatan Cicangor Hilir amblas, jumlah pengunjung wisata ke Curug Cigeuntis sudah mengalami penurunan”, ungkap Marhum.
“Amblasnya jembatan emang ada pengaruhnya, namun pengunjung wisata Curug Cigeuntis dari dulu itu kebanyakan menggunakan kendaraan roda dua, karena memang untuk sampai ke gerbang masuk objek wisata Curug Cigeuntis hanya kendaraan roda dua, sedang yang menggunakan kendaraan roda empat belum bisa”, jelas Marhum.
Hal senada disampaikan oleh Odim, warga kampung Bakan Situ Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang yang berprofesi sebagai jasa pengantar wisata (Tukang Ojeg) yang mangkal di depan gerbang masuk objek wisata Curug Cigeuntis.
Odim mengatakan sekarang ini penghasilannya sebagai jasa pengantar wisata (ojeg) menurun drastis.
“Sebelum jembatan amblas, penghasilannya bisa mencapai Rp.200 ribu sampai dengan Rp.300 ribu per hari, namun sekarang unuk dapat Rp.100 ribu saja sangat susah”, ujar Odim pada mediasuararakyat.com, Minggu (06/04/2025).
Odim berharap jembatan Cicangor Hilir dapat secepatnya dibangun dan dapat digunakam , sehingga kendaraan roda empat dapat lewat, juga perekonomia bisa membaik. /DKS