MediaSuaraRakyat.com-Indramayu,Panitia Pemilihan Kuwu (Panpilwu) Desa Jumbleng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, resmi dilantik pada Senin 29 September 2025 di aula Balai Desa Jumbleng.
Pelantikan ini menjadi langkah awal menuju pemilihan kuwu serentak yang akan digelar di 139 desa pada Desember 2025.
Acara ini dihadiri Sekretaris Camat (Sekcam) Losarang, Tandi Afandi, S.STP, serta Kuwu Desa Jumbleng, Suyanto, sebagai langkah awal menuju Pemilihan Kuwu (Pilwu) serentak di 139 desa se-Kabupaten Indramayu pada Desember 2025 mendatang.
Pelantikan PANPILWU ini menjadi bagian penting dari tahapan Pilwu serentak yang diatur dalam Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang Pemilihan Kuwu Serentak 2025, yang telah disosialisasikan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu.
Panitia yang dilantik terdiri dari unsur masyarakat dan lembaga desa, dipilih untuk menjamin proses pemilihan yang transparan, jujur, dan adil.
Susunan pengurus PANPILWU Desa Jumbleng yang resmi dilantik adalah sebagai berikut: Ganda sebagai Ketua, Wakidin sebagai Wakil Ketua, Frans Ardiansyah sebagai Sekretaris, serta anggota panitia yang terdiri dari Caryadi, Wartinih, Rosid, dan Ade Supriyanto.
Komposisi ini mencerminkan keterlibatan beragam elemen masyarakat untuk mendukung kelancaran Pilwu.
Ketua Terpilih PANPILWU, Ganda, menyatakan bahwa panitia siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Kami berkomitmen untuk menyelenggarakan Pilwu Desa Jumbleng secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ini adalah amanah dari masyarakat untuk membangun desa yang lebih baik,” ujar Ganda usai pelantikan, disambut tepuk tangan hadirin.
Ganda menambahkan bahwa panitia akan segera membentuk panitia pembantu di tingkat TPS. “Kami akan sensus ulang daftar pemilih untuk memastikan akurasi data. Bersama Wakil Ketua Wakidin dan Sekretaris Frans Ardiansyah, kami targetkan Pilwu tanpa ekses, seperti di daerah tetangga,” ungkapnya.
Tantangan utama yang dihadapi PANPILWU adalah meningkatkan partisipasi masyarakat, mengingat Pilwu 2021 sempat terkendala PPKM. “Kami akan gencarkan sosialisasi door to door, melibatkan anggota seperti Wartinih untuk menarik pemilih perempuan dan pemuda,” kata Ganda.
Sekcam Losarang, Tandi Afandi, S.STP, dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas panitia. “Pelantikan ini bukan hanya formalitas, tetapi awal dari pesta demokrasi desa.
Panitia, dari Ketua Ganda hingga anggota seperti Wartinih dan Rosid, harus menjaga kondusifitas agar Pilwu berjalan lancar,” katanya, menyebutkan nama-nama pengurus sebagai penegas komitmen. Kata Sekmat Losarang
Sekcam Tandi Afandi menegaskan kesiapan pemerintah kecamatan mendampingi panitia. “Kami koordinasikan dengan Polsek dan Koramil untuk keamanan. Anggota panitia seperti Rosid dan Caryadi harus sigap, termasuk memastikan rapid test bagi petugas jika diperlukan,” ujarnya.
Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) pembentukan PANPILWU oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Jumbleng.
Dalam konteks lebih luas, Pilwu serentak 2025 di Indramayu melibatkan 139 desa, termasuk Jumbleng, yang berada di bawah naungan Peraturan Bupati terbaru.
Sosialisasi Raperbup menyoroti ketentuan penyelenggara, jumlah calon, dan penyelesaian sengketa hasil pemilihan, yang menjadi panduan bagi panitia.
Pelantikan PANPILWU Desa Jumbleng, dengan susunan pengurus yang solid, menandai komitmen untuk demokrasi desa. Di tengah harapan warga akan pemimpin baru, acara ini ditutup dengan doa bersama, menggambarkan semangat gotong royong masyarakat Indramayu yang kental dengan budaya Jawa.
((Heryanto))