MediaSuaraRakyat.com- Indramayu — Sebuah unggahan di media sosial Facebook belakangan ini menghebohkan warganet, menampilkan video yang memperlihatkan proyek pembangunan besar di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu.
Unggahan video yang berdurasi 0:28 detik dari akun “Wa bonol Sugestifm” tersebut mengklaim bahwa proyek tersebut adalah pembangunan kos-kosan dan bahkan dijuluki sebagai “Kampung Cina”.
Kekhawatiran publik muncul karena proyek ini dinilai tertutup dan tidak melibatkan transparansi kepada masyarakat sekitar.
Kurangnya komunikasi ini memicu berbagai spekulasi di kalangan warga. Beberapa di antaranya bahkan membenarkan rumor bahwa pembangunan ini memang disiapkan untuk menampung pekerja asing dari Tiongkok.
”Warga di sini bilang kalau ini memang untuk orang Cina. Katanya nanti mereka yang akan tinggal di sini semua,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Situasi ini memicu kekhawatiran terkait potensi dampak sosial dan ekonomi bagi penduduk lokal. Warga merasa khawatir kehadiran ribuan pekerja asing akan menggeser lapangan kerja dan mengubah dinamika sosial di desa mereka.
Mereka berharap pemerintah daerah tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah tegas untuk memastikan semua proses pembangunan mematuhi peraturan yang berlaku.
Merespons keresahan ini, sejumlah pihak mendesak Pemerintah Kabupaten Indramayu, khususnya Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta pihak Imigrasi Cirebon, untuk segera melakukan investigasi. Masyarakat mendesak agar ada peninjauan ulang terhadap izin pembangunan, legalitas pekerja, serta tujuan sebenarnya dari proyek ini.
Transparansi dan pengawasan ketat sangat dibutuhkan untuk meredam kegaduhan dan memastikan bahwa proyek ini tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
((Heryanto))