
MediaSuaraRakyat.com-Indramayu — Rehabilitasi ruang kelas di SDN 1 Polosokerep, Kecamatan Terisi , Kabupaten Indramayu, diduga ajang korupsi dan terkesan dikerjakan asal jadi Sabtu (18/10/2025).
Proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025 ini dilaksanakan oleh CV Gunung Mas Mandiri, dengan nilai biaya pelaksanaan sebesar Rp 707.921.000,-. dengan masa kerja 90 hari kalender.

Ketika ditemui awak media, salah satu pekerja mengungkapkan, bahwasanya untuk alat pelindung diri (APD) cuma diberi rompi saja pak.
“Hanya rompi saja yang diberikan dari pelaksananya pak?,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, untuk sepatu, helm pengaman, sarung tangan serta seafty belt tidak ada. ” Tidak ada sama sekali tuh pak,” ujarnya dengan singkat.
Sementara itu, ditempat terpisah, Kiki, ketua Ormas BPPKB Banten DPAC Kecamatan Losarang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan rehabilitasi tersebut. Ia menyoroti pengerjaan yang semestinya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
“Sangat disayangkan, pembangunan ini dikerjakan asal-asalan. Pengerjaan tersebut menggunakan cara manual dalam proses pengadukan material, tanpa memanfaatkan teknologi atau alat bantu modern seperti Giling beton,” ucapnya.
Kiki juga mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, khususnya bidang SD, agar segera mengevaluasi kinerja CV Gunung Mas Mandiri. Menurutnya, proyek dengan anggaran yang tidak sedikit ini harus dikerjakan dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.

“Mengingat besar dana yang digelontorkan oleh pemerintah, Dinas Pendidikan harus tegas dalam mengevaluasi pelaksana proyek ini,” tambahnya.
Para pengamat menilai bahwa kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak dinas terkait. Seharusnya, pihak Dinas Pendidikan berperan aktif dalam memastikan bahwa seluruh proyek pembangunan dan rehabilitasi sarana pendidikan berjalan sesuai spesifikasi. Sayangnya, proyek rehabilitasi ini dianggap sebagai contoh nyata lemahnya pengawasan dari pihak berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai dugaan tersebut.
((Heryanto))
