Dalam rangka memasyarakatkan dan memotivasi petani untuk mendukung ketahanan pangan Nasional, sejumlah petani salah satunya kelompok Karang Mulya di Desa Mandalasari kecamatan Mandalawangi, kabupaten Pandeglang, Banten melaksanakan gerakan tanam padi varietas Inpari 32 diluas tanam 25 Hektar.
Wirda selaku ketua kelompok tani Karang Mulya menyampaikan bahwa gerakan tanam padi ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi keterbatasan dan kelangkaan pangan.
“Hari ini kita bersinergi menanam padi dengan harapan 100 hari atau tiga hingga empat bulan kedepan kita dapat memanen hasilnya. Program ini dilaksanakan secara massal dengan melibatkan anggota kelompok. Tujuannya adalah memberikan motivasi dan pembelajaran kepada petani,” ujar Wirda, Rabu (05/11/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa jenis padi yang ditanam dalam kegiatan ini adalah Inpari 32, varietas unggul yang memiliki daya tahan dan kualitas.
“Kami berharap dapat menjadi contoh keberhasilan dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala balai penyuluhan pertanian (BPP) kecamatan Mandalawangi, Rizalie, SP juga mengapresiasi kerja sama lintas sektor yang terjalin dalam kegiatan tersebut.
Ia berharap program ini dapat mendorong semangat petani untuk terus berinovasi dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Gerakan Tanam Padi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan saja tapi bagaimana masyarakat tani dapat meningkatkan kesejahteraannya.
“Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah daerah, petani, dan seluruh pihak terkait dalam mewujudkan ketahanan pangan. Diharapkan keberhasilan penanaman padi ini akan menjadi model bagi daerah lain dalam pengembangan pertanian berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari pemerintah, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya di Desa Mandalasari tetapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang dan Indonesia secara umum.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Subkor Tanaman Pangan provinsi Banten Dadan firdaus, SP.MM dan Kasi Tanaman Pangan DPKP Asep Mahfudin, SP. dan turut mendampingi tim BPP kecamatan setempat.***