INDRAMAYU,- Sedikitnya 400 siswa bermasalah (nakal) di Kabupaten Indramayu siap diberangkatkan ke barak militer di Rindam III Siliwangi di Lembang, Kabupaten Bandung.
Mereka telah masuk dalam daftar yang telah dikirimkan oleh masing-masing sekolah, dan telah memperoleh izin dari para orangtua.
Kepala Pembina Guru Bimbingan dan Konseling (BK) Indramayu, Erna Setyawati mengungkapkan soal daftar para siswa nakal yang siap diberangkatkan.
“Ini benar-benar kejutan. Ternyata antusiasme orangtua tinggi. Kini sedikitnya ada 400 dan jumlahnya bisa terus bertambah,” tuturnya, Jumat, 9 Mei 2025.
Untuk tahap pertama, pada Senin pagi, 5 Mei 2025, Indramayu memberangkatkan sebanyak 20 siswa tingkat SMA sederajat dari berbagai sekolah.
“Gelombang pertama ada 20 siswa. Hanya ada 1 yang batal karena sakit,” tutur Erna.
Para siswa yang dikirim ke barak militer semua memiliki catatan kedisiplinan rendah, nakal, sering berkelahi, geng motor dan kecanduan ML (Mobile Legends), bahkan beberapa di antaranya sempat diamankan kepolisian akibat tawuran.
“Iya memang susah diatur, bolos, tidak disiplin. Bahkan ada yang terlibat tawuran, geng motor dan sempat diamankan polisi,” kata Erna.
Sesuai rencana, selama dua pekan, para siswa akan menjalani pendidikan khusus yang dirancang untuk menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan karakter positif.
“Kita coba untuk dua pekan ke depan. Lihat nanti bagaimana perkembangannya. Kalau belum ada perkembangan bisa dikirim lagi untuk durasi pembinaan lebih lama,” tutur Erna.
(Heryanto).