Img 20251003 wa0045

MediaSuaraRakyat.com- Indramayu — Sejumlah petani di Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, mengadukan kerusakan lahan sawah mereka yang terletak di blok kalen jarong akibat dampak aktivitas galian tanah yang diduga gagal dilakukan oleh oknum penggarap di wilayah tersebut.

Salah seorang petani ibu Mastem (52) mengeluh bahwa sawahnya yang terletak di blok kalen jarong sebelumnya tertata rapih dan bisa ditanami padi kini rusak dan tidak bisa digarap lagi, akibat aktivitas galian tanah yang sempat terhenti.

“Sebelumnya lahan kami tertata rapih sawah saya masih bisa ditanami, sekarang sudah tidak bisa ditanami karena bentuk tanahnya rusak acak-acakan,” ucap Ibu Mastem kepada awak media, Jumat (3/10/2025).

Ia menuntut keadilan dari pihak oknum penggarap yang diduga gagal menjalankan aktivitas galian tanah tersebut. Area lahan sawah yang acak-acakan harus secepatnya diperbaiki kembali, dikarnakan sebentar lagi musim penghujan (rendeng) harus bisa tanam padi.

“Kami tidak meminta ganti rugi apapun. Kami hanya ingin secepatnya lahan sawah diperbaiki seperti semula, supaya dimusim rendeng nanti bisa tanam padi,” tandasnya.

Sekedar informasi, sejumlah petani berbondong-bondong mendatangi kantor balai desa Loyang, untuk musyawarah sekaligus mengadukan keluhannya. Hadir ditempat tersebut, perwakilan dari Kecamatan, Kuwu Desa Loyang yang diwakili Lurah, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa desa serta para petani dan tamu undangan lainnya.

((Heryanto))

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *